#SIP PENGANTAR SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI, ARSITEKTUR KOMPUTER, & STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
1. Pengertian sistem dan informasi
Mengenai
sistem, menurut Romney dan Steinbart (2015) sistem adalah suatu rangkaian yang
terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling
berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasa nya terbagi
dalam sub system yang lebih kecil yang mendukung system yang lebih besar. Menurut
Satzinger, Jackson, dan Burd (2010) sistem merupakan sekumpulan komponen yang
saling berhubungan dan bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut
Gelinas dan Dull (2012) Sistem merupakan seperangkat elemen yang saling
bergantung yang bersama-sama mencapai tujuan tertentu. Dimana sistem harus
memiliki organisasi, hubungan timbal balik, integrasi dan tujuan pokok.
Mengenai informasi, menurut George H.
Bodnar (2000) informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar
untuk mengambil keputusan yang tepat. Sedangkan menurut Jogianto (2004) dalam
bukunya yang berjudul “Analisis dan Desain Sistem Informasi” berpendapat bahwa
informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang
menerimanya. Menurut Gordon B. Davis (1991) informasi adalah data yang telah
diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi
pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
Berdasarkan
uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem dan informasi adalah suatu
rangkaian atau komponen yang saling bergantungan karena bekerja bersama-sama untuk
membentuk suatu data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk pengambilan
keputusan bagi penerimanya.
2.
Pengertian
sistem, informasi dan psikologi
Menurut
Laudon (2012) sistem informasi adalah komponen-komponen yang saling berkaitan
yang bekerja bersama-sama untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menampilkan
informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengaturan, analisa,
dan visualisasi pada sebuah organisasi.
Menurut
Stair dan reynolds (2012) sistem informasi adalah suatu sekumpulan elemen atau
komponen berupa orang, prosedur, database dan alat yang saling terkait untuk
memproses, menyimpan serta menghasilkan informasi untuk mencapai suatu tujuan
(goal). Menurut John F. Nash (1995) sistem informasi adalah kombinasi dari
manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang
ditujukan untuk mengatur jaringan komunikasi yang penting, proses transaksi
tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan
menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Walgito
(2003), menyatakan bahwa psikologi merupakan ilmu yang membicarakan tentang
jiwa, dimana yang diobservasi adalah perilaku atau aktivitas-aktivitas yang
merupakan manifestasi atau penjelmaan kehidupan jiwa itu.
Woodworh
dan Marquis (2001) mengemukakan pengertian psikologi, psikologi ialah ilmu
pengetahuan yang mempelajari aktivitas individu sejak di dalam kandungan sampai
dengan meninggal dunia di dalam hubungannya dengan alam sekitar. Menurut
pendapat Chaplin (1995) dalam Dictionary of psychology menyebutkan bahwa
psikologi merupakan ilmu pengetahuan mengenai perilaku manusia dan hewan.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah sebuah elemen atau komponen yang ditujukan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas individu yang dapat bermanfaat bagi pengguna/penerimanya.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah sebuah elemen atau komponen yang ditujukan untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas individu yang dapat bermanfaat bagi pengguna/penerimanya.
3.
Arsitektur
Komputer
Menurut McLeod (2008)
arsitektur komputer adalah sekumpulan prosesor komputer dan alat – alat input
serat output yang terdiri dari peranti keras komputer yang akan dikendalikan
oleh sistem operasi. Sedangkan peranti lunak aplikasi yang menjalankan tugas –
tugas pengguna, seperti pengolah kata, melakukan perhitungan di spreadsheet, memanipulasi informasi melalui basis data.
Menurut Stailling (2010) Arsitektur
komputer mengacu pada atribut sistem yang terlihat oleh programmer atau, dengan
kata lain, atribut yang memiliki impor langsung pada eksekusi logis dari sebuah
program. Arsitektur komputer membahas hal-hal yang berkaitan dengan
atribut-atribut yang terlihat atau yang dipertimbangkan oleh pemogram dan yang
memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program. Dengan kata lain
arsitektur computer membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan fungsi komponen-komponen
computer. Menurut Syafrizal (2005) Arsitektur komputer adalah konsep
perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Berdasarkan uraian diatas
dapat disimpulkan bahwa arsitektur komputer adalah sekelompok komponen penyusun
komputer yang terdiri dari output – input untuk merealisasikan struktur
pengoperasian dan aspek arsitekturalnya pada suatu sistem komputer.
4.
Struktur
kognisi manusia
Menurut Abdulkarim (2008)
struktur kognitif adalah keseluruhan pengetahuan yang dapat dijadikan landasan
untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian.
Menurut Chaplin (2002)
dikatakan bahwa kognisi adalah konsep umum yang mencakup semua bentuk mengenal,
termasuk di dalamnya mengamati, melihat, memperhatikan, memberikan, menyangka,
membayangkan, memperkirakan, menduga dan menilai. Hal ini senada dengan kognisi
menurut Dewanto (2007) adalah suatu kegiatan fikiran, saat seseorang sadar akan
objek suatu pemikiran atau persepsi.
Berdasarkan uraian diatas
dapat disimpulkan bahwa struktur kognisi manusia adalah keseluruhan pengetahuan
seseorang yang sadar akan objek suatu pemikiran atau persepsi mencakup semua
bentuk mengenal sesuatu.
5.
Kaitan
antara arsitektur komputer dengan struktur kognisi manusia
Berdasarkan penjelasan
diatas mengenai arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia adalah
keduanya sama – sama melakukan suatu proses yaitu memasukkan informasi dan data
yang masuk. Komputer menerima informasi dalam bentuk program dan data melalui
unit input dan menyimpannya dalam memori sedangkan manusia menerima informasi
langsung masuk ke dalam otak dan diproses sehingga tersimpan di memori dalam
otak.
Hubungan arsitektur
komputer dan kognisi manusia berkaitan dengan disiplin ilmu interaksi manusia
dan komputer, yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang
meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar
mudah digunakan oleh manusia.
6.
Kelemahan
dan Kelebihan dari arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia
Kelemahannya adalah pada
komputer tidak mampu memahami pola-pola yang kompleks dibanding struktur kognisi
manusia yang bisa memakai nalar. Komputer tidak dapat melakukan generalisasi,
yakni membentuk gagasan atau simpulan umum dari suatu kejadian, hal, dan
sebagainya atau membuat suatu gagasan lebih sederhana daripada yang sebenarnya
(panjang lebar dan sebagainya.
Kelebihannya adalah struktur
kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas. Arsitektur
komputer dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat
berbeda dengan kognisi yang tidak secepat komputer. Struktur kognisi manusia
mampu mengoptimalisasikan kerja otak secara maximal.
Daftar pustaka
Romney,
M, B., & Steinbart, P, J. 2015. Accounting Information System. (13th ed.).
England: Pearson Educational Limited.
Gelinas,
Ulrich & Dull, B. Richard. 2012. Accounting information system. (9th ed.).
USA: South Western Cengage Learning.
Jogiyanto
H, M. 2004. Analisis dan Desain Sistem Informasi edisi Kedua. Yogyakarta: Andi
Offset.
Bodnar,
George H., William S. Hopwood, 2000. Sistem Informasi Akuntansi Edisi keenam.
Terjemahan Amir Abadi Jusuf, Rudi M. Tambunan. Jakarta: Salemba Empat Buku
Satu.
Satzinger,
Jackson, Burd. 2010. “System Analisis and Design with the Unified Process”.
USA: Course Technology, Cengage Learning
Gordon,
B. D. 1991. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1. Jakarta: PT.
Pustaka Binamas Pressindo.
Laudon,
Kenneth C., & Jane, P. Laudon. (2010). Manajemen Information System:
Managing the Digital Firm. New Jersey: Prentice-Hall.
F
Nash, John, diterjemahkan oleh La Midjan. 2003. Sistem Informasi Akuntansi I
Pendekatan Manual Pratika Penyusunan Metode dan Prosedur. Bandung : Lembaga
Informatika Akuntansi.
Stair,
Ralph M., dan Reynolds, George W. 2012. “Fundamentals of Information Systems
(With Access Code)”. USA: Cengage Learning.
Walgito, B. 2003.
Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta : ANDI.
Woodworth, R.S., and
Marquis D.G. (2001). Psycology. New York: Holt
Chaplin. (1995). Kamus
lengkap psikologi (Terjemahan Kartono K.). Jakarta: Rajawali.
McLeod,
R. & Schell, G. P. 2008. Sistem Informasi Manajemen (10th. ed.). Jakarta:
Salemba Empat.
Stailings,
W. (2010). Computer organization and architecture: designing for London:
Perason Education Ltd.
Syafrizal, M. (2005).
Pengantar jaringan komputer. Yogyakarta: Andi Offset.
Dewanto,
Dr.George. Dkk. 2007. Panduan Praktis Diagnosis dan Tata Laksana Penyakit
Saraf. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
1 komentar
The Borgata in Atlantic City | Casino News & Directions
BalasHapusThe Borgata in Atlantic City 양산 출장샵 is a high-end 인천광역 출장샵 casino and hotel located in the center of the 거제 출장마사지 Atlantic City. The casino's 160000 제주도 출장안마 square foot casino 부산광역 출장마사지 and